Siapa Sangka Atlit Paralayang Papua Keturunan Toraja Seorang Dokter Wanita

Insannews.id Pinrang – Hobby extream biasanya lebih di minati para kaum lelaki namun seorang penggiat adrenalin aero sport (Paralayang) asal papua siapa sangka seorang dokter wanita.

Paralayang olah raga pemacu  adrenalin ini telah di geluti sejak 2021- Sekarang yang sering di panggil Lidia oleh sesama pengiat paralayang

Disela sela kesibukannya menjadi seorang dokter Lidya sempatkan diri untuk lartihan paralayang pada waktu libur.

“Awal mula jatuh cinta sama olah raga extream paralayang sejak di tugaskan menjadi tim medis PON Papua di Cabor Paralayang,Lidya kagum dengan terbangnya 61 paralayang di langit Papua “ungkap Lidia di Bukit Paralayang DipoMelo Pindan Toraja Utara, Sabtu 28/05/2022

“Sehingga saya mencoba meminta di tandem dengan ketua Paralayang Indonesia pak wahyu sangat luar biasa bahkan saya meminta berulang ulang “ungkap gadis keturunan Toraja ini.

“Dari situ saya memberanikan diri untuk belajar Paralayang di ajar Struktur pak Ali dibukit siswa di sentani Papua”.

“Awalnya ketahuan main extream Bapak mama langsung melarang ,tapi saya membandel latihan sembunyi sembuyi hingga akhirnya bisa terbang sendiri sekarang orang tua merasa bangga dan tidak melarang lagi”

“Rasa takut cemas pasti selalu ada di saat kita di udara ungkapnya dan pernah kecelakaan saat leanding tulang dada terbentur hingga retak namun sekarang uda pulih”

Sebagai dokter umum di Rumah Sakit Bayangkara Polda Papua Lidia juga sering ditanya sama teman teman ditempat dia mengabdi kamu tidak takut itu beresiko namun di tanggapi seyum .

Memiliki nama asli Lidia I Silamba, Dokter kelahiran Papua ini juga keturunan Toraja ,berharap putra putri Toraja juga nantinya menghasilkan pilot Paralayang karena Alam yang indah dan spot paralayang bertebaran di tanah Toraja.

Berkegiatan olah raga ekstrim seperti Paralayang Lidia menitip pesan agar kaum wanita jagan takut dengan olah raga tersebut dan selalu mengikuti arahan instruktur.(f/sh)