Adnan Himbau Warga Sekitar aliran hilir bendungan Bili-bili mengungsi untuk sementara waktu

Bendungan Bili-Bili di Gowa, Sulawesi Selatan, saat ini ditetapkan berstatus waspada.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan

InsanNews Gowa – Bendungan Bili-Bili di Gowa, Sulawesi Selatan, saat ini ditetapkan berstatus waspada. Ketinggian air di bendungan terbesar di Sulawesi Selatan itu kini bahkan mencapai 101,36 meter. Warga di sekitar bendungan dan Kota Makassar diminta mewaspadai banjir kiriman dari bendungan Bili-Bili.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menginformasikan kondisi tersebut, melalui akun instagramnya, Selasa (22/1/2019). Menurutnya, saat ini pintu air di Bendungan Bili-Bili akan dibuka untuk mengurangi debit air yang terlalu tinggi. “Dengan pembukaan pintu air ini, tentu akan berdampak banjir yang cukup tinggi,” tulisnya, Selasa (22/1/2019).

Adnan pun mengimbau agar masyarakat yang tinggal di aliran hilir bendungan Bili-bili mengungsi untuk sementara waktu, untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

“Saya juga mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa kepada Allah SWT agar curah hujan normal kembali dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya.

Hingga berita ini dirutunkan, belum ada imbauan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengenai potensi bencana tersebut.

Sebelumnya, cuaca buruk melanda Kota Makassar dan sekitarnya sejak dua hari belakangan. Bahkan, sejumlah titik langganan banjir sudah mulai tergenang. Ketinggian air bervariasi hingga mencapai satu meter lebih. (*)