Jamaluddin M Syamsir, (JMS) merupakan keponakan dari imam besar Islamic Center of New York Muhammad Syamsi Ali.
Bahkan Jamaluddin, telah menyebar baliho, di sudut kecamatan hingga pelosok desa di Bulukumba.
“Dari segi populasi, Bulukumba termasuk salah satu terbesar di Sulsel. Sumber daya yang hampir komplit, mulai pertanian, laut udara, semua ada disini,” ujar mantan Ketum HMI Cagora.
Sumber daya tersebut, tinggal dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik, agar kesejahteraan rakyat dapat terpenuhi.
Politisi Partai Golkar itu sendiri, memiliki beberapa gagasan yang bakal ia realisasikan kelak, dengan tagline Bulukumba Inovatif
“Kuncinya, bukan sumur yang cari timba. Tapi timba yang mencari sumur. Sebagai pemerintah kita harus membuka jalan, misalnya kita ingin kembangkan di bidang pertanian, kenapa kita tak membuka diri untuk meminta bantuan profesor dari pertanian misalnya,” ujar Bung Jaja, Via WA
Di era saat ini, pemerintah harus hadir dalam masyarakat, tak boleh anti kritik, dan membiarkan masalah berlarut-larut.
Olehnya, ia berharap, masyarakat Bulukumba bisa membuka diri, melihat calon atau kandidat yang layak untuk memimpin Butta Panrita Lopi.
“Kenalilah saya dulu. Saya terbuka dan saya siap dikritik,” tutur Alumnus UIN Alauddin Makassar itu.
Sekadar diketahui, beberapa calon yang juga diprediksi kuat untuk maju di Pilkada Bulukumba 2020, yakni Wabup Bulukumba Tomy Satria Yulianto.
Beberapa nama lain, yakni Ketua DPRD Bulukumba Andi Hamzah Pangki, Ketua PPP Bulukumba H Askar HL, juga Kasrem Mamuju Letkol Imran. (SK/Rls)
