
Hal ini dilakukan untuk mencegah wabah penyakit menular dan mematikan pada ternak sapi tersebut yang pernah menyerang tahun 2016 silam di wilayah Patampanua.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pinrang Ir Ilyas mengharapkan vaksinasi kali ini dapat mencapai angka 70 % dari keseluruhan ternak sehingga antisipasi penyakit anthrax dapat dilakukan secara maksimal.
Hal Senada diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Hj. Elvi Martina mengatakan jika ada 3 tim vaksinasi yang diturunkan ke wilayah Sentra peternakan khususnya di Kecamatan Duampanua yang menjadi endemik penyakit Anthrax ini.
vaksinasi Anthrax ini dilakukan mulai awal hingga akhir Maret karena kecenderungan penyakit Anthrax tersebut terjadi pada saat musim penghujan yang mulai menunjukkan penurunan intensitas, dan selanjutnya di bulan April akan dilanjutkan dengan vaksinasi Rabies.
”Kami fokuskan vaksinasi di Patampanua dan wilayah sekitar yakni Tiroang, karena pernah terjadi Anthrax ditahun 2016,” ungkapnya.
“ Vaksinasi Anthrax untuk sapi sangat penting mengingat sekarang musim hujan mulai berhenti dan selanjutnya bulan April kami lakukan untuk vaksinasi rabies untuk anjing dan binatang peliharaan lainnya misalnya kucing,” pungkasnya (*/sh)