HmI Pinrang Kecam dan Kutuk Keras Aksi Dugaan Penembakan Terhadap Mahasiswa Uho

Insannews.co.id Pinrang – HMI Cabang Pinrang mengecam dan mengutuk keras tindakan represif dan brutal yang dilakukan aparat kepolisian, di depan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, kamis 26/09/2019

Massa aksi yang terdiri dari ribuan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dari sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi tenggara, HMI Cabang Kendari, IMM, GMNI, dan Beberapa Universitas di Sulawesi Tenggara lainnya saat menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor DPRD Provinsi Sultra harus dibubarkan dengan tindakan refresif oleh aparat kepolisian hingga mengakibatkan 2 korban dinyatakan meninggal dunia, dan puluhan massa aksi lainnya luka-luka.

Ishak Ketua Umum HMI Cabang Pinrang, menyatakan mengecam dan mengutuk segala bentuk tindakan refresif dan brutal yang dilakukan oleh aparat kepolisian dengan melakukan penembakan pada penanganan aksi massa

Menurut Ishak, tindakan refresif dan brutal yang diikuti penembakan yg dilakukan oleh aparat kepolisian telah merusak wajah demokrasi Indonesia dan mengekang hak kebebasan mahasiswa untuk mengemukakan pendapat atas berbagai kebijakan pemerintah dan DPR RI yang dianggap tidak pro terhadap rakyat.

ini adalah sebuah bentuk solidaritas sebagai anak bangsa,kami atas nama HMI cabang Pinrang meminta kepada Bapak Presiden untuk mencopot Tito Karnavian selaku kapolri karena atas tindakan brutal yg selama ini dilakukan oleh aparat kepolisian dalam melakukan penanganan aksi sehingga mengakibatkan adanya korban jiwa,tegas Ishak (sh)