InsanNews Pinrang – Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 105 terjalin kebersamaan dan kehangatan antara TNI dan rakyat. Hal itu menunjukan bahwa kehadiran TMMD di Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang diterima dengan baik oleh masyarakatnya, (20/07/2019).
Hal tersebut terlihat dengan banyaknya masyarakat yang datang dengan suka rela membantu personel Satgas TMMD mengerjakan pengecoran jembatan yang menghubungkan antara Desa Mattiro Ade dan Kelurahan Tonyamang di Kab. Pinrang. Terlihat kesungguhan masyarakat dalam bekerja sangat semangat, karena menyadari manfaat jembatan tersebut untuk kepentingan masyarakat, terutama sektor pertanian karena mobil Truck bisa langsung masuk ke persawahan mengangkut hasil panen masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang banyak untuk mengangkut hasil panennya” Ujar .
Dalam Program TMMD ke – 105 Kodim 1404/Pinrang, bukan saja tentang kontribusi TNI dan warga di dalam membangun infrastruktur untuk kemajuan Desa. Namun dibalik itu, ada nilai kebersamaan antara TNI dan warga, ada jalinan silaturahmi yang memperkuat keberadaannya tak bisa saling dipisahkan dan selama TMMD berlangsung anggota Satgas wajib menginap di rumah-rumah penduduk Desa yang biasa disebut orang tua asuh.
Sementara Dansatgas TMMD 105 Kodim 1404/Pinrang Letkol Arm Lukman Sasono, S.E saat di konfirmasi mengatakan, TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat Indonesia. Keberadaan TNI dari awal kelahiran selalu bersama rakyat. Sejarah mencatat, Panglima Besar Jenderal Sudirman perang gerilya melawan musuh NKRI dilakukan bersama-sama dengan rakyat. Itulah cikal bakal, TNI lahir dan sampai saat ini TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat, ujarnya.(fauzan)