
Korban ditemukan tak bernyawa di sebuah kebut yang tak jauh dari rumahnya. Lata ditemukan tergeletak di perkebunan miliknya saat melakukan aktifitas berkebun di lahan miliknya.
Keluarga korban, Gulmiati (36) memerintahkan anaknya untuk melihat pamanya di kebun dan memanggil untuk makan siang, namun saat Desi dan Ismail memanggil, pamannya tersebut sudah tergeletak di kebun.
“Saat dipanggil makan siang, saya suruh anakku memmangil om nya, tapi mereka lihat tergeletak di kebun, saya ke lokasi dan benar Lata sudah meningga,” kata Gulmiati.
Jenasah pun dibawa kerumah duka, untuk diketahui jika hasil pemeriksaan dokter puskesmas Lembang jika Lata meninggal tanpa ada luka atau tindak kekerasan di tubuhnya. Diduga ia meninggal karena sakit.
Sementara itu Dr Nirwana kepala puskesmas lembang mengaku jika Lata meninggal karena riwayat penyakit jantung dan saat bekerja ia kelelahan dan terserang penyakit yang sering dialami korban.
“Penyebab kematian LATA sesuai dengan keterangan pihak keluarga bahwa korban mengalami gangguan jiwa dan mempunyai riwayat penyakit Jantung,sehingga keluarga menduga kalau penyakit korban kambuh pada saat bekrja dan tidak sadarkan diri.,” kata Dokter Nirwana (*)