Keluhan Masyarakat Limbah BLG Suppa, DLH Belum Mengambil Tindakan

Insannews.co.id Pinrang  – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pinrang dinilai belum mengambil tindakan soal limbah industri pengolahan rumput laut PT Biota Laut Ganggang (BLG) yang terletak di desa Polewali kecamatan Suppa.

Tim investigasi sampai hari ini belum ada dibentuk untuk melakukan penelitian pencemaran lingkungan tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pinrang, Sudirman yang dikonfirmasi oleh media Kamis 19 September, terkesan tidak mau ambil pusing atas permasalahan ini. Sikap yang sama juga ditunjukkan Kepala Desa Mallongi-longi Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang, Amiruddin saat dikonfirmasi Awak media via selulernya.

Beberapa pekan terakhir ini warga yang memanfaatkan air aliran sungai saddang diwilayah sungai Kariango dan Suppa mulai terusik dengan kualitas fisik air yang menimbulkan bau busuk menyengat  dan warna hitam pekat.

Ada puluhan hektar sawah di Desa Malongi-longi dipastikan gagal penen. Tanaman padi warga desa tiba-tiba mati mendadak setelah memopa air dari sungai tersebut.

“Tanaman padi kami langsung mati begitu dialiri air sungai yang kita pompa dari sungai ini tanaman padi langsung menguning dan rusak serta tanahnya berwarna putih,” ungkap Ilyas, salah seorang petani di Desa Mallongi-longi Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang kepada awak media, Kamis kemarin.

Pengakuan warga lainya memastikan air sungai sudah tercemar limba pabrik pengelohan rumput laut BLG,warga yang biasa mencari ikan di sungai itu tidak satu ekor juga di dapat. Padahal beberapa bulan sebelumnya ketika menyusuri aliran sungai yang sama dapat hasil berbagai jenis ikan, kepiting dan udang

Beberapa kejadian itu masyarakat sekitar menduga kalau sumber cemaran itu berasal dari air buangan

Guna memastikan hal tersebut,sumberdaya lahan dan lingkungan, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan,

“Sampel air ini akan kami kirim ke Laboratorium, untuk memastikan apakah air sungai itu tercemar.”kata Kasmia salah satu pegawai perikanan Pinrang.(rls/sh)