Kisah Prayogi Pria Asal Wajo Jalan Kaki Keliling Indonesia

Insannews.co.id PINRANG – Prayogi Purnomo Yudistira (20), pemuda asal Wajo, Sulawesi Selatan berjalan kaki keliling Indonesia. Prayogi mengaku misi berjalan kaki keliling Indonesia untuk menyatukan perbedaan.

“Kami punya misi, misi itu selalu kami terapkan dalam setiap perjalanan yakni budaya sosial, NKRI harga mati, menyatukan Nusantara dari perpecahan. Ketika jalan kaki dari kota satu ke kota atau daerah lain pasti ada perbedaan, dengan begitu kami ingin perbedaan itu untuk menyatukan setelah melihat kedatangan kami,” kata Prayogi saat ditemui di Cafe AL jalan bintang Kabupaten Pinrang, Kamis (04/11/2019).

Meski niat baik sudah dilakukan, Prayogi menuturkan perjalanan kaki yang dilalui penuh dengan liku, serta medan yang berat. Bahkan barang bawaannya beberapa kali dirampas preman saat menyusuri wilayah Sumatera Utara.

“Beberapa kali saya dibegal. Pengalaman yang sadis di Lampung, dalam kondisi jalan malam di tengah hutan, langsung saya disamperin tiga pemuda todongkan pistol. Takut nyawa melayang, akhirnya saya serahkan uang Rp 2,5 juta serta handphone. Total handphone sudah ganti 10 kali,” ujarnya.

Tidak tanggung-tanggung, perampok itu juga menguras barang bawaan Prayogi. “Sudah tidak punya barang bawaan. Untung ada anggota Brimob kasih tas, menandakan bahwa kultur masyarakat sosial masih tinggi,” jelasnya.

Perjalanan dari Makassar dimulai pada tanggal 28 Oktober 2018 kemudian menuju surabaya. Hingga saat ini, ia sudah melewati Sabang.

Sertifikat Pryogi diberikan oleh Walikota Sabang

“Kita rencana mau jalan ke Sulawesi barat, hanya bekal handphone sebagai GPS, tapi karena kondisi kurang enak badan sepertinya istirahat dulu di Komunitas Pendaki Gunung Indonesia, Ex Team, Kabupaten Pinrang,” ungkapnya.

“Pokoknya target menyusuri Indonesia tiga tahun, mungkin tahun 2021 awal harus sudah kami singgahi semua wilayah Merauke. Ini bagian dari cinta NKRI harga mati,” tutupnya (SH)