
Hal tersebut di ungkapkan oleh Salah seorang saksi yang juga merupakan kerabat organisasi korban, Hepril Jayadi Randa mengatakan, kami menemukan korban dalam kondisi gantung diri sekitar pukul 01.00 WITA dini hari, saat ingin mengganti pakaian di kos korban, Jalan Jendral Sudirman depan Kantor KPP Pratama Parepare. Pada saat saya melihat korban dalam posisi gantung diri, sempat kaget dan merasa kurang yakin, dengan kondisi korban yang sudah tidak bernyawa lagi.
“Namun, untuk meyakinkan hal tersebut, saya segera memanggil teman, untuk bersama-sama memastikan kondisi korban. Jadi, setelah kami melihat korban gantung diri, sayapun langsung menghubungi pihak Kepolisian untuk segera datang ke lokasi,”katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Abdul Haris Nicolaus menjelaskan, setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), selama kurang lebih dari 1 jam dan melihat secara kasat mata, korban meninggal di duga karena gantung diri. Untuk motifnya sendiri, baru akan di ketahui setelah ada hasil pemeriksaan dari pihak medis. Setelah pemeriksaan selesai, jasad korban kemudian di larikan ke RSUD Tipe B Andi Makkasau, dengan menggunakan ambulance Call Centre 112, untuk di lakukan pemeriksaan medis.
Di ketahui korban telah menyewa kos tersebut selama 9 bulan dan merupakan salah satu mahasiswa yang rajin, serta taat beribadah. (Swo)