
“Saya dengar nama JMS lagi hangat dibincangkan publik. Katanya beliau (JMS) orangnya visioner dan berkarier di kancah nasional,” kata Muhtar di Bintarore, Ujungbulu, Bulukumba, Selasa (14/5/2019).seperti dilansir citra news
Menurut Muhtar, menjadi kontestan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) bukan ajang coba-coba. Sehingga kata dia, dibutuhkan figur yang memiliki niat tulus untuk mengabdi, berilmu pengetahuan, serta berbekal pengalaman kepemimpinan mumpuni.
“Saya korek informasi dari anak-anak muda, ternyata JMS pernah menjadi 01 nya pemuda di Sulawesi Selatan kala memimpin KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia). Bismillah, saya ikut memanggil JMS kembali ke Bulukumba untuk maju di Pilkada 2020 mendatang,” ujar Muhtar.
Tomas asal desa Tambangan Kecamatan Kajang, Basri, tak mau kalah dengan optimisme pemuda yang memanggil JMS kembali ke Bulukumba untuk mengabdi.
“Jika pemuda menilai JMS figur yang pas untuk Bulukumba ke depan, saya akan ikut di barisan tersebut. Tentu penilaian itu beralasan. Semangatki anak muda,” jelas Basri, yang berharap dapat bertemu langsung dengan JMS.
Sebelumnya, JMS tiba-tiba menjelma menjadi idola baru bagi kalangan generasi milenial di Butta Panrita Lopi julukan lain Kabupaten Bulukumba.
Bagaimana tidak, JMS yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI), dikenal banyak menginsipirasi kalangan muda.
“Kak JMS memang banyak bersentuhan langsung dengan pemuda pemudi asal Bulukumba yang menuntut ilmu di luar. Seperti di Jakarta dan Makassar. Bahkan tak sedikit pemuda yang menetap di Bulukumba,” kata Eks Sekretaris KNPI Bulukumba, L Satyawarman, beberapa waktu lalu.
Sekadar diketahui, JMS saat ini berkarier di kancah nasional. Sebelum menjadi Waketum DPP AMPI dan Tenaga Ahli Mensos RI, JMS pernah memimpin KNPI Sulsel, HMI Cabang Gowa Raya dan lainnya.
Dirinya juga saat ini, ramai dibincangkan di tempat-tempat berkumpulnya para aktivis pemuda, seperti di Warung Kopi (Warkop). Bahkan JMS pun viral didiskusikan Netizen di Sosial Media (Sosmed), sebagai salah satu kandidat terkuat di Pilkada Bulukumba tahun 2020 mendatang. (Rilis)
