InsanNews.co.id, JAKARTA — Adanya gempa bumi di Sumur Banten pada hari ini Jumat (2/8/2019) dengan magnitudo 7.4 SR, sekitar pukul 19.30 WIB.
Pusat gempa bumi di Sumur Banten tersebut berada di titik koordinat 7.54 LS (Lintang Selatan), 104.58 BT (Bujur Timur).
Gempa bumi berada di 164 km Barat Daya Sumur Pandeglang Banten dengan kedalaman 10 km, tersebut sebelumnya yang dinyatakan berstatus berpotensi Tsunami oleh BMKG itu kini telah berakhir
Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG dalam konferensi persnya menyatakan, bahwa gempa tersebut sebelumnya berpotensi tsunami di beberapa daerah namun sampai saat ini peringatan tersebut dinyatakan berakhir
“Berdasarkan alat pemantau, tidak ada pergerakan kenaikan air hingga pada pukul 19.35, dan hal tersebut sesuai SOP yang mengatakan yaitu pukul 21.35 maka peringatan dini tsunami diakhiri, bukan dicabut” Ungkap

Dirinya mengungkapkan, bahwa gempa tersebut akibat adanya detornasi bebatuan dengan terjadinya mekanisme pergerakan patahan
“Untuk gempat susulan BMKG belum mencatat adanya gempa susulan sampai saat ini” imbuhnya
Selain itu, dengan adanya peristiwa tersebut, BMKG menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak percaya akan informasi yang tidak diketahui sumbernya
“Maka bagi daerah dapat peringatan dini dihambau agar kembali ke tempat masing-masing, masyarakat dihimbau tetap tenang dan waspada jika terjadi gempa susulan tidak terpengaruh terhadap hoax, hindari bangunan yang berdampak rusak, dan yang jelasnya bagi warga yang ingin mengetahui informasi yang akurat dipastikan info bersumber dri BMKG melalui kanal resmi kami” pesan Dwikorita
Sebelumnya, Pusat Gempa Bumi BMKG menyayakan gempa tersebut berdampak pada beberapa wilayah yang berpotensi terkena gelombang tsunami dengan ketinggian 3 meter.
“Gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah Pandeglang bagian selatan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter). Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter). Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter),” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Jumat (2/8/2019)