Banjir tersebut tepatnya di Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, terlihat puluhan rumah warga digenangi air hingga mencapai atap rumah warga.
Safruddin, salah satu warga Desa Katomporang yang ditemui mengungkapkan, bahwa setidaknya ada kurang lebih 400 rumah penduduk yang terendam air
“ketinggian air ini sampai 5 meter, akibat kiriman dan sebagian juga air dari gunung hingga meluapnya sungai saddang sampai ke pemukiman penduduk. Asa kurang lebih 400 rumah warga terendam air” Ungkap Safruddin, Selasa (30/4/2019)
Safruddin menuturkan, bahwa banjir tersebut datang disaat dirinya bersama warga lainnya sedang tertidur pulas, dimana hujan yang sangat deras
“jam 12 malam itu air datang ke pemukiman, itu waktu hujan deras. sampai sekarang belum surut” jelasnya
Selain rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum seperti sekolah dan Mesjid yang berada di Desa tersebut. Bahkan jalan poros trans sulselbar juga digenangi air, yang mengakibatkan macet di jalan trans tersebut.
“Selain rumah, Sekolah, Mesjid dan jalan umum poros trans sulselbar juga digenangi air, sampai terjadinya macet” terangnya
Dari bencana banjir tersebut, warga khususnya di Desa Katomporang mengharapkan bantuan dari pemerintah setempat.
“Warga sangat membutuhkan air bersih, dan terutama makanan siap saji” Harapnya