Video Yang Gegerkan Warga Pinrang, Kedua Belah Pihak Sepakat Berdamai

Video Viral

InsanNews Pinrang – Kasus dua video viral aksi persekusi melibatkan tiga remaja putri di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berujung damai. Kesepakatan damai ini dilakukan setelah ketiganya beserta para orang tua dipertemukan di Unit PPA Polres Pinrang.

“Mereka sepakat untuk berdamai dan sudah saling memaafkan. Ketiganya merupakan teman dan hanya salah paham,” kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara, Jumat (29/3/2019).

Darma juga menjelaskan kronologi sehingga terjadi persekusi di dalam video itu. Tiga remaja di video itu adalah DR (15), sedangkan dua korban yang dianiaya adalah NH (15) dan NS (13

“Pelaku DR adalah sepupu NH yang kesal lantaran NH yang dicari oleh kedua orang tuanya karena sudah dua hari tidak pulang ke rumah. DR kemudian menemukan NH di lokasi kejadian bersama NS bersama beberapa orang lelaki,” ujarnya.

DR, kata Darma, lantas bertanya kepada NH ‘sedang apa di situ’. Namun dijawab oleh NH ‘mau dijual oleh NS’.

“DR langsung marah dan memukul NH,” katanya.

Setelah memukul NH, DR kemudian memanggil NS. NS berupaya kabur tapi bisa dikejar serta dianiaya DR dan NH. “Kedua video tersebut direkam oleh temannya juga inisial MD,” ujarnya.

Setelah videonya viral, ketiganya kabur selama 2 hari dari rumah. “Baru pada hari ini kita temukan dan sudah pulang tadi sore ke rumahnya masing-masing,” tutupnya. (*)