Warga di Pinrang Protes Pasien Corona Isolasi Mandiri Berikut Penjelasan Kadis Kesehatan

Insannews.co.id Pinrang – Sejumlah warga di Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, melakukan protes di depan sebuah rumah tempat seorang pasien Corona berumur 70 tahun. Pasalnya, rumah tempat isolasi itu berada di pemukiman padat penduduk dan pemilik rumah juga masih menerima tamu.

Aksi ini juga kemudian berlanjut di rumah jabatan Bupati Pinrang.

“Sudah ditemukan solusi, tadi Pak Bupati menerima 5 orang perwakilan warga yang melakukan protes, karena rumah tempat pasien isolasi mandiri menurut laporan tadi pagi masih menerima tamu, makanya mereka melakukan protes, olehnya itu kita akan meminta pengawasan personel dari Polres Piinrang dan Kodim untuk menjaga rumah 1×24 jam, tidak boleh ada yang masuk atau keluar,” terang Dyah Puspita Dewi, Koordinator Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Pinrang, Minggu (12/4/2020).

Kadis Kesehatan Kabupaten Pinrang tersebut menjelaskan saat ini telah ada 3 warga positif COVID-19, satu di antaranya telah sembuh, sedangkan dua lainnya menjalani Isolasi mandiri lantaran tidak menampakkan gejala.

“Dua pasien ini sehat tanpa gejala, sehingga SOP-nya memang harus isolasi mandiri, pertimbangannnya karena jika diisolasi di RS justru akan membuat mereka stres dan sakit,”terangnya.

Bupati Pinrang Irwan Hamid menambahkan dua pasien COVID-19 merupakan besan yang sama-sama berangkat umroh dan kembali ke Tanah Air pada 8 Maret 2020.

“Kalau pasien kedua isolasi mandiri di rumahnya, sementara kemarin pasien ketiga sudah lebih dulu mengasingkan diri ke rumahnya yang lain, jauh dari permukiman padat,” terangnya.(*))