Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli 2018, PLTB Sidrap menjadi salah satu ikon di Bumi Nene Mallomo.
Warga sekitar menangkap potensi wisata dan berinisiatif membuka kunjungan wisata di kincir angin tersebut dalam pengawasan UPC Sidrap Bayu Energi.
Wisata kincir angin akan dibuka selama hari libur pada 5-12 Juni pada pukul 07.00-17.30 Wita khusus untuk Tiang (WTG) 24.
“Program percobaan dua Desa Mattirotasi dengan Lainungan untuk memberi wadah kepada masyarakat yang ingin menikmati suasana kincir angin ini,” tutur Usman, koordinator perancang wisata di PLTB Sidrap,seperti dilansir, Detik.com
Pengunjung akan didampingi pemandu saat berkeliling di kincir angin. “Pengunjung diwajibkan menggunakan pengaman helm, rompi, dan sepatu yang disiapkan oleh penjaga,” ujar petugas wisata kincir angin, Faisal Rasyid.
Wisata kincir angin ini gratis. Tapi alat pengaman selama kunjungan, seperti helm dan rompi, disewakan masing-masing Rp 5.000.(zakah/rls)
